KAS KECIL adalah sejumlah uang yang disediakan perusahaan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran dalam jumlah relatif kecil, dan tidak efisian dibayarkan menggunakan cek. misalnya pengeluaran untuk pembelian supplai kantor, rekening listrik, air, telepon, biaya kebersihan, biaya keamanan, dst.
Peralatan/Dokumen yang dibutuhkan dalam pengelolaan Dana Kas Kecil adalah:
1) Bukti Kas Keluar
2) Cek
3) Permintaan Pengeluaran Kas Kecil
4) Bukti Pengeluaran Kas Kecil
5) Permintaan Pengisian Kembali Kas Kecil
Catatan Akuntansi Yang Digunakan
1) Jurnal Pengeluaran Kas
2) Reister Cek (Check Register)
3) Jurnal pengeluaran Dana Kas Kecil
Fungsi-Fungsi Yang Terkait Dengan Kas Kecil
1) Fungsi Kas
2) Fungsi Akuntansi
3) Fungsi Pemegang Dana Kas Kecil
4) Fungsi Yang Memerlukan Pembayaran Tunai
5) Fungsi Pemeriksa Intern
Fungsi Kas, bertanggung jawab dalam mengisi cek, meminta otorisasi atas cek dan menyerahkan cek pada pemegang dana kas kecil pada saat pembentukan dan pengisian kembali dana kas kecil.
Fungsi Akuntansi, bertanggung jawab atas:
a) Pencatatan pengeluaran kas kecil menyangkut biaya dan persediaan.
b) Pencatatan transaksi pembentukan dana kas kecil
c) Pencatatan pengisian kembali dana kas kecil dalam jurnal pengeluaran kas/register cek.
d) Pencatatan pengeluaran dana kas kecil dalam jurnal pengeluaran dana kas kecil.
e) Pembuatan bukti kas keluar yang memberikan otorisasi kepada fungsi kas dalam mengeluarkan cek sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut, fungsi ini juga bertanggung jawab untuk melakukan verifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen pendukung sebagai dasar pembuatan bukti kas keluar.
Fungsi Pemegang Dana Kas Kecil, bertanggung jawab atas penyimpanan dana kas kecil, pengeluaran dana kas kecil sesuai dengan otorisasi dari pejabat tertentu yang ditunjuk dan permintaan pengisian kembali dana kas kecil.
Fungsi Pemeriksa Intern, bertanggung jawab atas penghitungan dana kas kecil (cash count) secara periodik dan pencocokan hasil penghitungannya dengan catatan kas, fungsi ini juga bertanggung jawab atas pemeriksaan secara mendadak (surprised audit) terhadap saldo dana kas kecil yang ada di tangan pemegang dana kas kecil.
Prosedur Pembentukan Dana Kas Kecil
Fungsi yang terkait dalam prosedur pembentukan dana kas kecil
1) Bagian Utang
2) Bagian Kasir/Kassa
3) Pemegang dana kas kecil
4) Bagian Akuntansi
Prosedur Pengisian Kembali Dana Kas Kecil
Fungsi yang terkait pada prosedur ini adalah:
1) Fungsi Pemegang Dana Kas Kecil
2) Fungsi Bagian Utang
3) Bagian Kasa/kasir
4) Bagian Jurnal
5) Bagian kartu Biaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar